Selalu mengingat Tuhan

#IndonesiaDalamSketsa - Selalu Mengingat Tuhan. Ketuhanan Maha Esa di pilih sebagai point pertama dalam Pancasila bukan tanpa sebab. Sebagai makhluk yang mengaku ciptaan tuhan, sudah sewajarnya kalau Manusia selalu ingat pada siapa penciptanya,  siapa tuhannya 

Terlepas dari apa Agama dan Kepercayaan yang di anutnya, Manusia meyakini kalau keberadaannya di alam semesta ini ada yang menciptakan. Bahkan seorang Atheis yang di anggap tidak percaya tuhan, tidak akan bisa memungkiri kalau dirinya adalah maha karya dari sebuah kreasi.  Jika ciptaannya seperti manusia, lalu penciptanya seperti apa?? Karena tidak ada makluk di dunia ini yang lebih sempurna ciptaanya selain manusia.

Jika kita saja sudah seperti ini, tidak ada yang bisa membayangkan, seperti apa pencipta kita. Nalar kita tidak akan sampai kesana. Ada sebagian orang yang mengaku melihat Tuhan, tapi apakah dia benar-benar melihatnya? Harus ada bukti untuk membuat orang lain percaya dengan klaim itu. 

Harus percaya pada Tuhan wajib hukumnya. Tapi percaya seseorang melihat Tuhan, lain lagi ceritanya. Apalagi kalau sampai ada yang mengaku sebagai Tuhan atau titisan Tuhan. Itu sama sekali tidak masuk akal.  Lebih tidak masuk akal lagi kalau ada yang percaya dengan klaim seperti itu. 

Orang bodoh menciptakan sebuah kebohongan, lebih bodoh lagi adalah orang mempercayai kebohongan itu. 


Jujur adalah langkah pertama untuk selalu mengingat Tuhan.
"Kejujuran itu kekasih Tuhan"
Siapapun tuhanmu, Allah SWT, Jesus, dll, ...  memerintahkan umatnya untuk bersikap jujur. Jujur pada diri sendiri dan pada lingkungan. Kejujuran adalah pencuci hati. Hati yang selalu di cuci akan menjadi bersih. Hati yang bersih memiliki kecenderungan untuk menjaga agar tetap bersih dengan berbuat baik. Perbuatan baik hanya bisa di lakukan oleh yang baik. Orang yang baik pasti memiliki pikiran yang baik.

Apakah kita harus mejadi orang baik agar bisa berpikiran baik?? 
Anda pasti akan menjai orang baik jika selalu berpikir baik. Karena itu pikiran harus di kondisikan agar hanya memikirkan hal yang baik-baik saja. Disiplin dalam berpikir menjadi permulaannya.

Mendisiplinkan diri untuk berpikir baik adalah langkah pertama menjadi orang baik. Dan selalu mengingat Tuhan adalah kunci menuju kebaikan. Karena ketika seseorang selalu mengingat tuhan, dia akan merasa takut untuk melakukan keburukan. Karena merasa Tuhan selalu mengawasi dirinya. Jika keburukan tidak lagi di lakukan, maka kebaikan menjadi tujuan utama.

Betapa damainya dunia ini jika semua manusia selalu berbuat baik. Memang tidak mungkin terjadi, tapi bukan mustahil. Jika semua manusia selalu mengingat Tuhannya, selalu merasa di lihat ileh Tuhannya, maka kebaikan akan menyebar ke seluruh JagatRaya... karena tidak ada lagi manusia yang berani melakukan kejahatan... ***
Related Posts

Tambahkan Komentar Sembunyikan